Ujian Kemampuan Bahasa Jepang telah dilaksanakan atas kerjasama The Japan Foundation dengan Japan Educational Exchange and Services sejak tahun 1984, sebagai suatu ujian untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang orang yang tidak menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa ibu.
The Japan Foundation dan Japan Educational Exchange and Services telah merevisi isi dari UKBJ dan sistem ujian yang baru mulai dilaksanakan pada tahun 2010.
Dibandingkan dengan ujian sebelumnya, pada UKBJ dengan sistem yang baru ini terdapat beberapa poin revisi, yaitu antara lain :
1.Mengukur kemampuan komunikasi verbal untuk menyelesaikan soal
Selain pada pengetahuan mengenai bahasa Jepang, ujian ini secara bersamaan juga menekankan pada kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan secara praktis.
2.Menambah level ujian dari 4 tingkatan menjadi 5 tingkatan
Level ujian ditambah dari 4 tingkatan menjadi 5 tingkatan
Berikut perbandingan level pada sistem ujian baru dengan ujian yang berlangsung sekarang.
N1 Dapat mengukur kemampuan sampai dengan level yang lebih tinggi dari ujian level 1 yang sekarang. Batas nilai kelulusannya kira-kira sama dengan ujian saat ini.
N2 Kira-kira berada pada level yang sama dengan ujian level 2 sekarang.
N3 Kira-kira berada di antara level 2 dan level 3 dari ujian yang sekarang. (baru)
N4 Kira-kira berada pada level yang sama dengan ujian level 3 sekarang.
N5 Kira-kira berada pada level yang sama dengan ujian level 4 sekarang.
Selain itu, mulai tahun 2010 UKBJ dengan system yang baru dilaksanakan 2 gelombang.
Di Indonesia, Ujian untuk gelombang ke-1 hanya dilaksanakan di Jakarta pada bulan Juli. Sedangkan, UKBJ Gelombang ke-2 akan dilaksanakan di 7 kota di Indonesia atas kerjasama The Japan Foundation dengan lembaga Perguruan Tinggi /Persatuan Alumni dari Jepang di wilayah bersangkutan.
The Japan Foundation dan Japan Educational Exchange and Services telah merevisi isi dari UKBJ dan sistem ujian yang baru mulai dilaksanakan pada tahun 2010.
Dibandingkan dengan ujian sebelumnya, pada UKBJ dengan sistem yang baru ini terdapat beberapa poin revisi, yaitu antara lain :
1.Mengukur kemampuan komunikasi verbal untuk menyelesaikan soal
Selain pada pengetahuan mengenai bahasa Jepang, ujian ini secara bersamaan juga menekankan pada kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan secara praktis.
2.Menambah level ujian dari 4 tingkatan menjadi 5 tingkatan
Level ujian ditambah dari 4 tingkatan menjadi 5 tingkatan
Berikut perbandingan level pada sistem ujian baru dengan ujian yang berlangsung sekarang.
N1 Dapat mengukur kemampuan sampai dengan level yang lebih tinggi dari ujian level 1 yang sekarang. Batas nilai kelulusannya kira-kira sama dengan ujian saat ini.
N2 Kira-kira berada pada level yang sama dengan ujian level 2 sekarang.
N3 Kira-kira berada di antara level 2 dan level 3 dari ujian yang sekarang. (baru)
N4 Kira-kira berada pada level yang sama dengan ujian level 3 sekarang.
N5 Kira-kira berada pada level yang sama dengan ujian level 4 sekarang.
Selain itu, mulai tahun 2010 UKBJ dengan system yang baru dilaksanakan 2 gelombang.
Di Indonesia, Ujian untuk gelombang ke-1 hanya dilaksanakan di Jakarta pada bulan Juli. Sedangkan, UKBJ Gelombang ke-2 akan dilaksanakan di 7 kota di Indonesia atas kerjasama The Japan Foundation dengan lembaga Perguruan Tinggi /Persatuan Alumni dari Jepang di wilayah bersangkutan.
Lowongan Kerja Perusahaan jepang Untuk SMA/SMK, D3, Maupun S1 Terbaru Gaji 15-25 Juta/Bulan, pendaftaran dapat dilakukan secara Online dengan mengakses tautan dibawah »
0 komentar